indahnya masa kecil..

gue sebagai anak yang dibesarkan di lingkungan heterogen di jakarta selatan coret, sangat amat menikmati masa sekolah gue dari SD sampe SMA..

kenapa??

berikut ini adalah alasan nya:

1. gue sebagai bagian dari kelompok etnis minoritas di jakarta selatan coret sangat senang dan bahagia bisa berteman dengan anak2 dari bermacam suku, dimana tidak ada kebencian atau sentimen terhadap suku dan etnis tertentu

2. gue tumbuh dengan sifat mudah berteman dan gak kenal konsep etnis, apalagi stereotyping sehingga lingkaran pertemanan gue luas dan tidak eksklusif

3. gue terbiasa dengan habit teman2 gue yang berbeda suku dan agama, sehingga dapat menerima perbedaan yang ada dan membuat wawasan gue semakin luas

4. gue berteman dengan siapa aja yang anggep gue teman, dan kita berteman karena kecocokan sifat bukan karena embel2 yang lain

pasti ada kekurangannya, karena gue akhirnya tumbuh tanpa mengenal budaya sendiri, karena mami papi gue adalah transmigran dari jawa timur sehingga bekal budaya yang bisa mereka turunkan ke gue gak cukup kuat, karena opa dan oma gue semua didikan belanda..

budaya gue adalah budaya jakarta selatan coret..

terlepas dari kekurang-tahuan gue atas ilmu budaya sendiri bener2 gak gue rasain hingga akhirnya gue masuk kuliah, di sebuah universitas yang mayoritas etnis mahasiswa nya justru sama kaya gue..

di kampus itu awalnya gue berasa gak nyaman [walaupun harus gue paksa2in nyaman sampe lulus], karena beberapa hal dibawah ini:

1. banyak orang daerah yang eksklusif, dengan rambut warna jagung dan bersuara pelo, bentuk kelompok sendiri dan ngomong bahasa daerahnya.. sedangkan gue cuma bisa berbahasa endonesa dengan gaya betawi

2. banyak orang kota dengan bahasa yang kasar dan otak bisnis toko nya, yang ngomong lakban selotip dengan lancar.. pada akhirnya mereka ngetawain gue dan bilang "lo orang mana sih? masa ceban noban aja gak ngerti??"

3. gue lebih senang dipanggil dengan sebutan kakak atau mbak, daripada cik.. karena gue berasa kaya nci2 yang buka toko di mangga dua..

lucu ya, dimana gue berasa nyaman adalah saat gue hidup di komunitas heterogen.. karena gue merasa gue dihargai karena gue.. bukan karena etnis gue, bukan karena gue darimana, bukan karena identitas bawaan gue..

gue merasa berbeda justru ketika gue masuk di komunitas hampir-homogen, dimana gue gak paham apa yang mereka omongin, apa yang mereka gandrungin dan apa yang engga..

hidup itu memang aneh :)

mrs.hippo logging off